Kompetisi ISL 2014 diyakini bakal menghadirkan banyak kejutan. tim-tim yang bakal menjadi "kuda hitam" di ISL |Bola 

Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 diyakini bakal menghadirkan banyak kejutan. Di antaranya, akan ada beberapa tim yang diprediksi menjadi "kuda hitam" pada kompetisi yang sudah memasuki edisi keenam itu.

Ya, berkaca dari hasil musim lalu dan turnamen Inter Island Cup 2014, sudah bisa terlihat siapa yang akan menjadi klub paling diwaspadai oleh klub-klub papan atas di ISL. Seperti diketahui, PSSI telah menetapkan 22 klub yang dianggap layak mengikuti ISL 2014. PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi juga telah membagi 22 klub itu dalam dua wilayah, yakni barat dan timur.

Persaingan antarklub di masing-masing wilayah pun diperkirakan bakal berlangsung ketat. Menjelang kick-off kompetisi yang akan dimulai pada Sabtu (1/2) besok, redaksi Goal Indonesia telah menentukan lima klub yang dianggap bisa menjadi tim "kuda hitam" pada kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini.

Berikut lima tim "kuda hitam" ISL 2014 versi Goal Indonesia. Urutan pembahasan tidak berdasarkan pada besar kecilnya peluang tim tersebut dalam persaingan di kompetisi kelak.

Barito Putera

ISL 2013
Peringkat	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol
#6	34	15	9	10	55-40

Inter Island Cup 2014
Posisi	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol
8 Besar	6	3	3	0	10-5

Mengakhiri kompetisi di peringkat keenam pada Indonesia Super League (ISL) 2012/13, membuat Barito Putera menjadi tim yang berada di urutan teratas daftar tim "kuda hitam" pada ISL 2014. Apalagi, melihat catatan mereka pada turnamen Inter Island Cup (IIC) 2014.

Pada ajang itu, mereka mampu menjadi juara zona Kalimantan, dan berada di posisi kedua grup A babak delapan besar. Racikan pelatih Salahuddin tampaknya bisa kembali memberikan kejutan bagi lawan-lawan yang akan dihadapi Laskar Antasari.

Meski pada musim ini, mereka ditinggalkan beberapa pilar seperti Djibril Coulibaly, Makan Konate, serta Mekan Nasyrov. Namun demikian, kehadiran para pemain anyar, ternyata mampu menutupi lubang yang ditinggalkan para pemain itu.

Sebut saja, James Koko Lomell, Shaka Bangura, Tonie Cusell, hingga Abanda Herman. Mereka terlihat mampu tampil apik pada turnamen IIC. 

Menjadi satu-satunya tim asal Kalimantan yang tergabung di wilayah barat, Barito diprediksi minimal bisa menembus babak delapan besar ISL musim ini. Itu jika mereka mampu mengatasi permainan tim-tim papan atas di grup itu seperti Arema Cronus, Persib Bandung, Persija Jakarta, Sriwijaya FC, maupun Semen Padang. Namun begitu, Yongky Aribowo dan kawan-kawan juga tak bisa menganggap remeh tim-tim seperti Pelita Bandung Raya, Gresik United, maupun Persik Kediri.  

Semen Padang

IPL 2013 (tidak tuntas)
Peringkat	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol
#1	17	14	2	1	48-7

Inter Island Cup 2014
Posisi	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol
Fase Grup	2	0	1	1	2-4

Berjaya di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) selama 1,5 musim, tak menjadi jaminan bagi Semen Padang bisa langsung sukses di kancah Indonesia Super League (ISL) 2014. Mengingat, persaingan yang akan dihadapi tim Kabau Sirah diyakini bakal lebih ketat dari kompetisi yang mereka ikuti sebelumnya itu.

Namun begitu, prestasi mereka yang pernah menduduki peringkat keempat ISL 2010/11 membuat tim yang dilatih Jafri Sastra ini pantas dijadikan sebagai salah satu tim yang akan menjadi "kuda hitam" pada musim ini.

Belum lagi, jika melihat prestasi mereka yang mampu menembus babak perempat-final Piala AFC 2013. Materi pemain yang dimiliki pun cukup berkelas. Di antaranya Esteban Vizcarra, Ezequiel Gonzales, Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, serta Novan Setya Sasongko.

Tergabung di wilayah barat, Semen Padang diprediksi minimal bisa menembus babak delapan besar ISL. Apalagi jika mereka bisa menunjukkan performa konsisten sepanjang musim ini.

Pelita Bandung Raya

ISL 2013
Peringkat	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol
#15	34	7	13	14	44-51

Inter Island Cup 2014
Posisi	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol
Fase Grup	3	1	1	1	2-2

Perjuangan Pelita Bandung Raya (PBR) untuk bertahan di Indonesia Super League (ISL) pada musim lalu memang harus dilalui cukup berat. Berada di peringkat ke-15 klasemen akhir musim 2012/13, membuat mereka harus melakoni laga play-off melawan Persikabo Bogor yang menjadi peringkat keempat Divisi Utama musim lalu. 

Beruntung, mereka mampu memenangkan laga itu dengan skor tipis 2-1, 22 September 2013. Dengan hasil itu, tim berjulukan The Boys Are Back itu pun kembali bisa berlaga di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Berbagai evaluasi dan pembenahan pun dilakukan oleh PBR dalam menyongsong ISL 2014. Para pemain muda potensial mereka pertahankan seperti Rizky Pellu dan Mokhammad Syaifuddin. Yang paling fenomenal, mereka merekrut pemain yang selama ini menjadi ikon Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.

Komposisi pemain muda dan pengalaman yang ada di skuat PBR saat ini diharapkan mampu mendongkrak prestasi lebih baik dari musim lalu. Kejeniusan pelatih anyar Dejan Antonic pun diharapkan bisa semakin menambah solid Gaston Castano dan kawan-kawan.

Jika melihat hasil Inter Island Cup 2014, mereka mampu memberikan perlawanan sengit terhadap tim yang sudah lebih dulu mapan seperti Persib Bandung. Kendati tetap harus mengakui keunggulan Persib dengan skor tipis 0-1. Sisanya, mereka menang satu kali atas Persita Tangerang (1-0) dan imbang dengan Persijap Jepara (1-1).

Melihat peta persaingan di wilayah barat, PBR tampaknya bisa mengejutkan lawan-lawan mereka dengan minimal mampu menembus peringkat kelima akhir klasemen wilayah barat.      

Persija Jakarta

ISL 2013
Peringkat	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol
#11	34	12	6	16	46-45

Inter Island Cup 2014
Posisi	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol
Fase grup	3	0	2	1	2-4

Sebagai tim asal Ibu Kota, Persija Jakarta tampaknya tak ingin mengulang prestasi buruk pada Indonesia Super League (ISL) 2012/13. Ya, pada musim lalu Persija memang sempat terpuruk hingga menduduki posisi paling buncit, sebelum akhirnya finis di posisi ke-11.

Manajemen tim Macan Kemayoran pun melakukan evaluasi dan mencoba mempertahankan para pemain andalan musim lalu. Setelah permasalahan finansial satu per satu berhasil dibereskan, Persija kini menatap era baru dan siap kembali tampil trengginas di ISL 2014.

Kembali ditukangi pelatih berpengalaman Benny Dolo, skuat tim kebanggaan The Jakmania, kelompok suporter Persija, ini mencoba merekrut para pemain anyar berkualitas. Terutama untuk posisi striker, setelah Emmanuel "Pacho" Kenmogne lebih memilih berlabuh di Persebaya Surabaya pada musim ini.

Setelah melakukan beberapa kali pencarian, akhirnya Persija mendapatkan sosok Ivan Bosnjak, yang merupakan mantan penggawa timnas Kroasia di Piala Dunia 2006 Jerman. 

Pada musim ini, Persija diperkirakan minimal bisa menembus babak delapan besar ISL. 

Persiram Raja Ampat

ISL 2013
Peringkat	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol
#8	34	11	12	11	41-37

Inter Island Cup 2014
Posisi	Main	Menang	Seri	Kalah	Gol
8 Besar	6	3	3	0	10-7

Tak bisa dimungkiri, kiprah Persiram Raja Ampat pada ajang Inter Island Cup (IIC) 2014 banyak menuai pujian. Pasalnya, dengan persiapan yang hanya satu pekan jelang turnamen tersebut, dan materi yang bisa dibilang tak terlalu memiliki nama besar di kancah sepakbola nasional mereka tetap mampu berprestasi.

Bahkan, jika tak kalah dalam hal produktivitas gol dari Persib Bandung, Osas Saha dan kawan-kawan bakal lolos ke partai final IIC. Permainan kolektif, serta kekuatan fisik yang mereka peragakan dalam setiap pertandingan pada turnamen itu diyakini bakal merepotkan tim-tim papan atas ISL.

Tergabung di wilayah timur, tim berjulukan Dewa Laut ini siap membuktikan bisa berprestasi lebih baik dari musim lalu yang berhasil menduduki posisi kedelapan klasemen akhir.

Jika mampu mempertahankan konsistensi permainan mereka, skuat yang dilatih Gomes De Oliveira ini diprediksi minimal mampu menembus babak delapan besar ISL 2014.